Belalang Sabrang

Tahun 1997 adalah kali terakhir saya memelihara belalang ini, Kata kake saya dulu nama belalang ini adalah belalang sabrang ( walang sabrang dalam bahasa jawa). Ada juga yang emnamakan hewan ini dengamn nama walking stink atau apalah, saya juga tidak jelas. namun yang pasti mereka menrujuk pada hewan yang seperti ini.

belalang ini sangat jinak dengan ciri fisik pada saat kecil adalah coklat, namun apabila sudah begnari kulit (moulting) dan menjadi dewasa, kulitnya akan berubah menjadi kuning seperti gambar diatas dan memiliki sayap yang jika kita buka memiliki warna gradasi seperti pelagi.
belalang ini merupakan hewan yg hermaprodith, pada saat masih muda memiliki kelamin jantan, namun setelah dewasa akan berubah menjadi betina dan tidak memerlukan perkawinan untuk berreproduksi.
belalang ini mampu bertahan hidup antara 7 sampai dengan 8 bulan kalau perhitungan saya tidak salah. dan setelah itu belalang ini akan mati.
Untuk urusan bertelur, belalang ini mungkin jagonya, dia bisa bertelur sampai dengan 300 butir
Untuk tempat hidup hewan ini terbilang sangat mudah. hanya bertengger di batang jambu selama hidupnya, meski memiliki sayap saat dewasa, belalang ini tidak mampu terbang karena memang ukuran badannya terbilang sangat besar dan tidak sebanding dengan besar sayapnya.
jadi jika ingin memelihara hewan ini sangatlah mudah, cukup sediakan dahan jambu yang ditaruh dalam botol, dan belalang ini tidak akan pergi ke mana mana.