
Seekor Murai Batu ekor panjang koleksi saya yang lainnya, dan kebetulan juga adalah salah satu Induk saya.
Buldozer... itulah namanya, sengaja saya namakan seperti itu karena memang nih Murai kalau "kata orang" medan super, karena bodynya yg memang super gede atau super bersar, tidak itu saja, ekornya yang super panjang juga melengkapi gelasnya sebagai medan super... itu kata orang lho... bukan saya yang bilang...
he he he bahkan kalau boleh nyeletuk , nih Murai supernya medan super, karena badanya supernya super gede, serta ekornya supernya super panjang.. he he he.. satu lagi, volumenya supernya super keras..
namun itu hanya sebatas ungkapan...karena jika saya lihat dari riwayat induknya, Murai Batu ini lebih cocok di bandrol dengan label Murwi Batu Aceh Kepulauan
Mengapa demikian,...??? karena memang saya lihat nih Cirinya sangat mendekati dengan Murai batu aceh asal Sabang,
Ciri Ciri Fisik
Asal : Tidak tahu, namun cirinya mendekati Aceh Sabang dan juga Medan.. he he he
Ekor : Panjang melengkung dan lentur
Panjang Ekor : 26cm
Badan :Besar, bahkan lebih besar dari yaang katanya body besar
suara : melengking dan keras
Isian : isian burung yang tidak saya ketahui,
Buldozer saya beli dari seorang teman, kebetulan menurut riwayatnya, induk dari Buldozer ini memiliki panjang ekor 30cm, itu yang membuat saya sangat berharap, Buldozer mewarisi gen seperti induk jantanya

Usia burung ini tepat sekitar 2 tahun, namun sejak usia 10 bulan sudah mulai produksi,.. sangat hebat dan mencengangkan untuk usia murai batu jantan, padahal biasanya usia produktif dimulai setelah moulting ke 2 atau sekitar usia 2,5 tahun.
Buldozer juga type Murai yang penyabar dengan betina, karena buldozer adalah perjantan poligami, maksudnya adalah bahwa Buldozer memiliki 3 ekor Murai Batu betina sebagai pasangannya.

Namun dipenangkaran saya, pasangan Buldozer hanya saya beri 1 ekr betina, mungkin jika saya menemukan betina yang cocok, akan segera saya poligami kan lagi...
ini adalah pasangan betina dari Buldozer


Pasangan Buldozer diatas termasuk betina ekor panjang, namun karena salah perawatan saat ngurak, menjadi ekor tumbuh bercabang dan menjadi lebih pendek.
ukuran tubuh betina ini juga besar, bahkan sempat saya dulu berpikir sebagai burung jantan jika tidak melihat warna pudar pada sekitar lehernya.
sebelumnya betina ini adalah jodoh dari SIVA, namun karena saya menemukan betina yang lebih cocok dengan karakter siva, maka betina ini saya kawinkan dengan Buldozer