Exotic 19 In Progress

Exotic 19, trotol ini pernah saya upload pada saat usia masih 15 hari,
Saat ini usia Exotic 19 sudah menginjak usia 3 bulan, sudah mulai berganti buklu di sekitar dada dan kepala, saya sengaja mencoba untuk memberikan perawatan yang berbeda terhadap burung ini, sesuai dengan petunjuk salahs eorang sahabat saya dari negeri tetangga, beliau emnyatakan burung xang bagus adalh burung yang memiliki tubuh proporsional, tidak terlalu kecil, dan juga tidak terlalu besar, memiliki tatapan yang tajam serta memiliki ekor yang rapih serta bisa panjang secara maksimal (jadi asumsinya ada yang meiliki gen ekor panjang, namun tidak bisa meksimal panjang ekornya) itu yang terbersit dalam benak saya...
jadi saat usia menginjak 3 minggu saya sudah menerapkan pola perawatan tersebut, dan pada usia 2 bulan, sudah terlihat hasilnya, dari segi tubuh lebih proporsiaonal, memang dibandingd engan saudara2nya satu sarang yang lain, Exotic 19 lebih kecil, namun emnurut saya mejadi lebih bagus dan proporsional, begitu juga dengan ekor, saya melihat pertumbuhan ekor menjadi lebih bagus, rapi, sejajar dan juga menjadi lebih pentur dari saudara saudaranya, meski ternyata saat saya ukur, ekor tidak sepanjang saudara yang lain, namun menurut saya ekor saat trotol tidak mencerminkan ekor yangs esungguhnya nanti pada saat dewasa.
Sangkar yang saya gunakan saat ini berdiameter 60cm, namun tidak berarti nih trotol sudah memiliki ekor lebih dari 30cm.. he he he

Kelebihan dari Exotic 19 adalah sudah bunyi sangat kencang, bahkan beberapa burung yg sering berkeliaran di rumah sudah mulai ditirukanya, dan bahkan sudah ngeplay dan bertengkar dengan saudara2nya apabila waktu menginjak tidur...

Bersambung dulu.. dah mau keluar... :P

Tidak selamanya ekor Panjang

mungkin itulah kata kata yang pas buat foto trotol saya diatas,.. saat masih trotol sepertinya ekor akan tumbuh super selepasnya nanti, maklum emang dari induk juga ekor panjang... namun kenyataan yang terjadi adalah sangat diluar dugaan.. awalnya trotol yang saat itu panjang ekor mencapai hampir 16cm ternyata hanya bertambah 4cm selepas ngurak menjadi hanya 20 cm... uhhh saya sangat kecewa juga pada akhirnya,.. karena memang pertumbuhan ekor paling dominan adalah saat lepas trotol... padahal saya berharap minimal nih trotol ekornya setidaknya 26cm melihat saat trotol, karena untuk jantan memiliki panjang 28cm.. (sudah mati)

sama juga seperti foto diatas,.. trotol diatas adalah berbeda debngan foto pertama, dari segi ekor lebih pendek, hanya sekitar 14,5cm saat trotol, dan saya menyangka nih trotol awalnya betina oleh karena itu saya rawat dengan seadanya... namun melihat perkembanganya saya langsung bisa pastikan jantan.
sengaja emang kedua trotol diatas saya jadikan satu sampai usia 2 bulan, karena memang usia tidak jauh berbeda, paling lama terpaut 1 minggu, dan kebetulan saat itu ada 5 trotol disangkar diatas... he he he dengan ekor rata rata antara 14 s.d 16cm namun ternuata ada juga yg saat lepas trotol bahkan hanya mencapai 19cm...
sama dengan kasus diatas, saya mengharapkan ekor bisa mencapai minimal 25cm saat lepas trotol mengingat ini adalah anakan terpanjang dari induk saya, yaitu anakan Fofgotten dengan panjang ekor nyaris menyentuh angka 30cm...(sudah mati juga)

Namun lagi lagi saya terkejut skarena selepas trotol ternyata panjang ekor hanya mencapai 23cm...

namun dari kedua trotol diatas saya masih bisa sedikit lega karena trotol yang terakhir ini minimal sudah diatas 22cm, yang artinya nantinya bisa lebih panjang lagi...

nah yang menjadi pertanyaan saya kenapa yang trotol ekor 16cm hanya menjadi 20cm namun yang panjang 14,5cm malah bisa menjadi 23cm...

saya berpikir memang faktor pertama adalah genetik,.. bagaimanapun Trotol ke2 memiliki induk yang pajngan ekor lebih dari indduk Trotol pertama...

namun kembali kenapa induk dengan panjang ekor 28cm memiliki trotol yang panjangnya bisa mencapai 16cm, sementara yang induk ekor nyaris 30cm hanya memiliki trotol ekor tidak lebih ari 15cm....

dari beberapa hal yang saya alami di farm saya, termasuk kedua kasus diatas, sedikit yg bisa saya simpulkan bahwa salah satunya adalah ekor saat trotol tidak bisa menjadi pedoman nantinya sebagai patokan ekor saat lepas trotol...selain itu saya melihat gen memiliki peran dominan dalam menurunkan sifat ekor panjang pada anakanya, yang selanjutnya adalah mungkin pola perawatan kita yang benar akan bisa lebih memaksimalkan potensi ekor pada trotol dan anakan kita, karena jujur, trotol pertama mendapatkan perawatan yg menurut saya lebih benar (benar bukan berarti pakan mewah dll) namun benar dalam arti komposisi perawatan sesuai dengan Murai tersebut, karena memang saya lihat awalnya Trotol pertama terlihat lebih garang dan gagah tatapan matanya.. he he he

Sepasang Anakan Untuk Sahabat

ini adalah sepasang trotol untuk seorang sahabat dari Garut

anakan ini adalah pasangan Exotic untuk trotol jantannya, ini adalah penampakannya saat usia 28 hari

saat ini trotol diatas sudah berusia 38 hari dan sudah bisa makan dengans endirinya, bahkan sudah teriak teriak untuk sesekali,.. ini adalah penampakannya saat usia 38 hari, foto saya ambil tadi siang. Burung terlihat sangat gemuk, karena memang makannya sangat lahap dibanding yaang lainnya.



Dibawah ini adala Foto trotol Betinanya, usia terpaut 7 hari ataus eminggu dari yang jantan, namun demikian, trotol ini juga sudah bisa makan sendiri
Trotol ini adalah anakan dari pasangan Buldozer...
berikut adalah penampakannya