Soal loloh meloloh ini ada beberapa metode yang memang harus diperhatikan oleh breeder, karena ga gampang juga ngeloloh burung seperti kelihatannya.
Mungkin bagi Para Breeder yang menghendaki anakan diangkat pada usia dini bisa menerapkannya dengan hrapan induk akan segera bertelur kembali.
untuk angkat piyik pada dasarnya tergantung dari masing masing breeder, ada yang diangkat saat anakan usia 0 hari, ada kalanya saat usai 3 hari, ada juga yang usia seminggu bahkan ada yg diatas usia itu, namun rata rata breder angkat anakan pada usia 6 hari sampai seminggu.. namun tidak menutup kemungkinan ada pula yg mengangkat anakan usia 1 atau 3 hari, berikut cara ngeloloh anakan.
Untuk piyik yang diangkat sebelum usia 5 hari, kita haru meloloh piyik tersebut setiap jam, dan setiap kali meloloh cari kroto yang benar benar bersih serta loloh hanya dengan beberapa butir kroto setiap kalinya, dan batasi ngeloloh sampai maksimal 4 kali saja, dan sekali lagi ingat setiap ngeloloh, beri hanya beberapa butir saja kroto,
piyik pada usia itu sangat peka terhadap suara, karena belum bisa buka mata, maka dari itu setiap ada suara respon piyik adalah membuka mulut untuk minta loloh, dan jika ini terjadi, jangan dihiraukan, dan tetap beri jeda waktu 1 jam setiap kali ngeloloh. mungkin bagi beberapa orang akan bertanya tanya, kenapa kok harus dibatasi, bukankah lebih banyak makanan yg masuk piyik akan lebih sehat, benar itu logikanya. namun disaat usia dibawah 5 hari, pencernaan piyik masih labil, dan apabila terlalu kenyak akibatnya akan sangat fatal, piyik bisa mati kekenyangan. ingat juga untuk hanya memberikan krotoyang bersih, jika memberikan jangkrik, ambil dagingnya saja, jangan dengan kulitnya, karena pada masa ini pencernaan belum bisa mencerna semut, atau kulit jangkrik, akibatnya apabila tetap diberikan, adalah kematian bagi si piyik.
ngeloloh diatas umur 5 hari lebih enak, kita bisa memberikan apa saja kepada piyik, termasuk juga voer yang sudah di beri air +jangkrik, +kroto + uH.
pada masa ini respon piyik sudah bukan lagi terhadap suara, memang mereka kadang masih mengandalkannya, namun respon lebih kepada rasa lapar, karena pada saat ini, piyik sudah bisa diberikan makan sebanyak yang dia suka, karena saat lapar respon dia akan segera buka mulut, dan jika benar benar terasa lapar dia sudah mau nyicit, dan bunyi sepanjang hari jika ga dapat asupan makanan.
==========================================
kemarin saya dinas luar kota, jadi utrusan meloloh saya serahkan kepada istri saya, kebetulan dia juga belum pernah meloloh piyik yang msih berumur dibawah 5 hari, nah, saat pulang malam sekitar jam 8, saya melihat piyik yang masih usia 4 hari (saya angkat saat usia 2 hari, anakan SiHitam, dari 3 telur hanya menetas 1 ekor, 2 telur lainnya tidak terbuahi) kok nampak perut terlalu besar, saya cek ternyata piyik terlalu kenyang. wah, saya lalu bertanya pada istri saya, kenapa kok piyiknya di loloh banyak", istri saya menjawab, saya kasihan dengan piyiknya, kalau saya ngeloloh yang lain, dia selalu ikut buka mulut, jadi sekalian saya loloh.. upf..... memang nampak piyik usia dibawah 5 hari sangat imut dan orang juga pasti akan ksihan jika liat buka mulut ga diloloh, namun akibatnya bisa fatal....
tadi pagi saya cek, ternyata piyik sudah mati......
identifikasi saya piyik betina karena kepala kecil serta bulat, tubuh juga bulat. dan kebetulan telur yang tidak terbuahi semuanya berbentuk oval/lonjong, biasanya telur dengan bentuk seperti itu cenderung jantan.
hari ini induk sudah mulai birahi dan kawin lagi, pas 3 hari sejak piyik saya angkat, semoga saja saat bertelur, semua dibuahi, karena timing yang pas... dan juga induk betina sudah saya setting juga, semoga bisa bertelur lebih dari 3.
Ini juga yang akhirnya saya tulis ulasan diatas, bagi temen temen yang berniat angkat piyik usia dibawah 5 hari, untuk urusan ngeloloh, untuk bisa dijadwal, dan abaikan jika sebelum jadwal yang ditentukan, piyik buka mulut untuk minta loloh...
Mungkin bagi Para Breeder yang menghendaki anakan diangkat pada usia dini bisa menerapkannya dengan hrapan induk akan segera bertelur kembali.
untuk angkat piyik pada dasarnya tergantung dari masing masing breeder, ada yang diangkat saat anakan usia 0 hari, ada kalanya saat usai 3 hari, ada juga yang usia seminggu bahkan ada yg diatas usia itu, namun rata rata breder angkat anakan pada usia 6 hari sampai seminggu.. namun tidak menutup kemungkinan ada pula yg mengangkat anakan usia 1 atau 3 hari, berikut cara ngeloloh anakan.
Untuk piyik yang diangkat sebelum usia 5 hari, kita haru meloloh piyik tersebut setiap jam, dan setiap kali meloloh cari kroto yang benar benar bersih serta loloh hanya dengan beberapa butir kroto setiap kalinya, dan batasi ngeloloh sampai maksimal 4 kali saja, dan sekali lagi ingat setiap ngeloloh, beri hanya beberapa butir saja kroto,
piyik pada usia itu sangat peka terhadap suara, karena belum bisa buka mata, maka dari itu setiap ada suara respon piyik adalah membuka mulut untuk minta loloh, dan jika ini terjadi, jangan dihiraukan, dan tetap beri jeda waktu 1 jam setiap kali ngeloloh. mungkin bagi beberapa orang akan bertanya tanya, kenapa kok harus dibatasi, bukankah lebih banyak makanan yg masuk piyik akan lebih sehat, benar itu logikanya. namun disaat usia dibawah 5 hari, pencernaan piyik masih labil, dan apabila terlalu kenyak akibatnya akan sangat fatal, piyik bisa mati kekenyangan. ingat juga untuk hanya memberikan krotoyang bersih, jika memberikan jangkrik, ambil dagingnya saja, jangan dengan kulitnya, karena pada masa ini pencernaan belum bisa mencerna semut, atau kulit jangkrik, akibatnya apabila tetap diberikan, adalah kematian bagi si piyik.
ngeloloh diatas umur 5 hari lebih enak, kita bisa memberikan apa saja kepada piyik, termasuk juga voer yang sudah di beri air +jangkrik, +kroto + uH.
pada masa ini respon piyik sudah bukan lagi terhadap suara, memang mereka kadang masih mengandalkannya, namun respon lebih kepada rasa lapar, karena pada saat ini, piyik sudah bisa diberikan makan sebanyak yang dia suka, karena saat lapar respon dia akan segera buka mulut, dan jika benar benar terasa lapar dia sudah mau nyicit, dan bunyi sepanjang hari jika ga dapat asupan makanan.
==========================================
kemarin saya dinas luar kota, jadi utrusan meloloh saya serahkan kepada istri saya, kebetulan dia juga belum pernah meloloh piyik yang msih berumur dibawah 5 hari, nah, saat pulang malam sekitar jam 8, saya melihat piyik yang masih usia 4 hari (saya angkat saat usia 2 hari, anakan SiHitam, dari 3 telur hanya menetas 1 ekor, 2 telur lainnya tidak terbuahi) kok nampak perut terlalu besar, saya cek ternyata piyik terlalu kenyang. wah, saya lalu bertanya pada istri saya, kenapa kok piyiknya di loloh banyak", istri saya menjawab, saya kasihan dengan piyiknya, kalau saya ngeloloh yang lain, dia selalu ikut buka mulut, jadi sekalian saya loloh.. upf..... memang nampak piyik usia dibawah 5 hari sangat imut dan orang juga pasti akan ksihan jika liat buka mulut ga diloloh, namun akibatnya bisa fatal....
tadi pagi saya cek, ternyata piyik sudah mati......
identifikasi saya piyik betina karena kepala kecil serta bulat, tubuh juga bulat. dan kebetulan telur yang tidak terbuahi semuanya berbentuk oval/lonjong, biasanya telur dengan bentuk seperti itu cenderung jantan.
hari ini induk sudah mulai birahi dan kawin lagi, pas 3 hari sejak piyik saya angkat, semoga saja saat bertelur, semua dibuahi, karena timing yang pas... dan juga induk betina sudah saya setting juga, semoga bisa bertelur lebih dari 3.
Ini juga yang akhirnya saya tulis ulasan diatas, bagi temen temen yang berniat angkat piyik usia dibawah 5 hari, untuk urusan ngeloloh, untuk bisa dijadwal, dan abaikan jika sebelum jadwal yang ditentukan, piyik buka mulut untuk minta loloh...
1 komentar:
• Harga Sepasang Burung Murai Medan umur 3 s/d 5 minggu - Rp. 1.300.000
• Harga Sepasang Burung Murai Medan umur 6 s/d 9 minggu - Rp. 1.600.000
• Harga Sepasang Burung Murai Medan umur 10 s/d 12 minggu - Rp. 1.900.000
• Harga Sepasang Burung Murai Medan umur 13 s/d 16 minggu - Rp. 2.400.000
• Harga Burung Murai Nias MH - Rp. 600 .000 – Rp. 800.000
• Harga Burung Murai Nias umur 2 bulan -Rp. 1.000.000
• Harga Burung Murai Medan MH - Rp. 1.100 – Rp. 800.000
• Harga Burung Murai Lampung MH - Rp. 700 .000 – Rp. 500.000
• Harga Burung Murai Lampung umur 2 bulan - Rp. 1.000 .000
• Harga Burung Murai Borneo MH umur - Rp. 300.000 – Rp. 400.000
• Harga Burung Murai Borneo umur 2 bulan - Rp. 600.000
• Harga Burung Medan Jantan umur 3 s/d 4 minggu - Rp. 850.000
• Harga Burung Medan Jantan umur 5 s/d 6 minggu - Rp. 900.000
• Harga Burung Medan Jantan umur 7 s/d 8 minggu - Rp. 1.100.000
• Harga Burung Medan Jantan umur 9 s/d 10 minggu - Rp. 1.400.000
• Harga Burung Medan Betina umur 3 s/d 5 minggu - Rp. 500.000
• Harga Burung Medan Betina umur 6 s/d 9 minggu - Rp.750.000
• Harga Burung Medan Betina umur 10 s/d 12 minggu - Rp. 800.000
• Harga Burung Medan Betina umur 13 s/d 16 minggu - Rp. 1.000.000
Nama Penangkar: CHANDRA Alamat: PERUM CITRA GARDEN II Blok J 8 No: 3 PEGADUNGAN – KALIDERES JAKARTA – BARAT
Jumlah Kandang: 1
Jenis yang di tangkarkan:murai
Cara Pesan HUB:082313332548
Posting Komentar